Minggu, 28 November 2010

Tempat Bersejarah Sumenep

Asta Tinggi
Kami berangkat sekitar pukul 7 pagi dan sampai tujuan jam 13.00, tempat yang kami tuju langsung pemakaman Asta Tinggi. Sesuai namanya, letak tempat ini di daerah perbukitan dengan luas sekitar 2 hektar. (kalau tidak salah kali ya..dikira-kira soalnya)
Mungkin karena tempat pemakaman para raja dan keturunannya, jadi tempat yang dipilih juga harus lebih tinggi dari daerah sekitar.
Gerbang masuk
Yang juga menarik, ternyata di salah satu bagian dari komplek pemakaman ini terdapat makam Pangeran Diponegoro. Lho kok bisa ? Bukan kah makam pahlawan kemerdekaan ini terletak di Makasar ? Itu sih menurut sejarah.
Waktu 2 tahun lalu aku ke Asta Tinggi, kebetulan adik ibu mertua yang masih hidup menceritakan sedikit sejarah pemakaman ini dan menunjukan langsung letak makam Pangeran Diponegoro. Bahkan, ia bertutur kalau Mendikbud pada waktu itu, Fuad Hasan, sempat tak percaya dengan kenyataan itu dan lalu membuktikannya dengan membongkar makam tersebut termasuk melihat semua bekas peningalan Diponegoro yang ada, baru lah Fuad Hasan percaya makam tersebut benar-benar Pangeran Diponegoro. Masalahnya, Fuad Hasan tidak bisa begitu saja mengubah cerita sejarah yang sudah terlanjur tertulis di buku-buku pelaran sekolah kita. Dalam komplek pemakaman itu, selain ibu mertua juga ada makam adik, nenek dan kakek serta keluarga lain dari ibu mertua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar